Dunia kemiliteran dan dunia ekonomi kini sedang berkembang pesat di seluruh dunia. Maka dari itu untuk membangun sebuah kekuatan pertahanan kedaulatan dan keamanan negara dibutuhkan kestabilan politik dan ekonomi yang baik di setiap negara manapun termasuk Indonesia.
Indonesia yang terdiri dari belasan ribu pulau terpencar membutuhkan sistem pertahanan yang kuat dan strategis, agar pulau-pulau itu tidak lepas ke tangan negara lain. Setelah dikaji secara mendalam, disimpulkanlah bahwa roket merupakan senjata yang tepat untuk menjaga setiap tapal batas negara Indonesia.
Teknologi roket dan teknologi alutsista lainnya sangat dibutuhkan secara cepat oleh Indonesia kedepannya, mengingat ancaman dari dalam maupun luar negeri sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Apalagi adanya ancaman dari negara tetangga maupun dari gejolak ekspansi China di Laut Cina Selatan.
Untuk itulah maka Indonesia kini sedang menyiapkan strategi dalam melengkapi armada alutsista untuk menjaga kedaulatan negara. Beberapa alutsista buatan Indonesia yang cukup untuk melengkapi dan memang sangat dibutuhkan bagi Kemenhan dan TNI, antara lain :
1 . Roket R-HAN 122
Roket R-Han 122 adalah roket hasil karya anak bangsa yang merupakan hasil kerjasama ini diwujudkan melalui penelitian yang dilakukan berbagai institusi diantaranya PT.Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT. Dahana yang didukung penuh oleh Kementerian Riset dan Teknologi.
Roket R-Han 122 merupakan pengembangan dari roket LAPAN RX 1210. Dibandingkan roket generasi lama, R-Han 122 mengalami pengembangan desain dan material. Jika RX 1210 menggunakan baja, roket R-Han menggunakan aluminium dan karbon, sehingga dua kali lebih ringan dan sekaligus tahan panas. Roket ini memiliki daya jangkau 11–15 km. R-HAN 122 merupakan derivasi dari perkembangan roket sebelumnya yang berkaliber 122 mm dengan kecepatan maksimum 1,8 mach.
Roket ini bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara.
2. Roket RX 240
Roket ini merupakan roket pengembangan dari roket RX 150 dan sebelumnya. Ini merupakan hasil pengembangan dari Dephan LAPAN. Berikut rincian roket ini :
Tim Riset & Pengembang : Departemen Pertahanan dan LAPAN
Jenis Roket : ground to ground or air to ground
Jangkauan : 389 kilometer
Panjang total : 9,5 meter
Berat : 500 kilogram
Hulu ledak : Kaliber 70-122 milimeter
Ide Pembuatan : Tahun 2005
Anggaran : Rp 2,5 miliar
Bahan Bakar : Hydroxy terminated poly butadiene dan ammonium perchlorate.
Tipe : BalistikKonfigurasi : Empat tingkat (tiga RX–420, satu RX- 320, dan sepasang booster)
3. Roket RX 420
Pembuatan roket itu memakan waktu tiga bulan dengan spesifikasi berdiameter 420 mm, berat luncur 1.000 kilogram, panjang roket 6.200 mm, jenis propelan solid-komposit, waktu bakar 13 detik, dan waktu terbang 205 detik. Muatan kepala roket berupa diagnostik, GPS, altitudemeter, gyro, 3-axis accelerometer, processor, dan baterai.
Keunggulan RX-420, yakni propelan yang digunakan memberi daya dorong lebih besar sehingga kecepatannya empat kali lebih dari kecepatan suara. Hal itu juga berdampak pada daya jelajahnya yang mencapai seratus kilometer dengan prediksi ketinggian 53 kilometer.
2. Roket RX 240
Roket ini merupakan roket pengembangan dari roket RX 150 dan sebelumnya. Ini merupakan hasil pengembangan dari Dephan LAPAN. Berikut rincian roket ini :
Tim Riset & Pengembang : Departemen Pertahanan dan LAPAN
Jenis Roket : ground to ground or air to ground
Jangkauan : 389 kilometer
Panjang total : 9,5 meter
Berat : 500 kilogram
Hulu ledak : Kaliber 70-122 milimeter
Ide Pembuatan : Tahun 2005
Anggaran : Rp 2,5 miliar
Bahan Bakar : Hydroxy terminated poly butadiene dan ammonium perchlorate.
Tipe : BalistikKonfigurasi : Empat tingkat (tiga RX–420, satu RX- 320, dan sepasang booster)
3. Roket RX 420
Roket RX 420 ini sudah diluncurkan dan membuat negara tetangga sedikit menjadi buah bibir seperti Malaysia, Australia dan Singapura. Roket ini dapat mencapai daya jelajah sekitar 100 KM bahkan bila bahannya lebih ringan bisa mencapai 190 KM. Roket ini merupakan asli karya putra-putri bangsa Indonesia.
Pembuatan roket itu memakan waktu tiga bulan dengan spesifikasi berdiameter 420 mm, berat luncur 1.000 kilogram, panjang roket 6.200 mm, jenis propelan solid-komposit, waktu bakar 13 detik, dan waktu terbang 205 detik. Muatan kepala roket berupa diagnostik, GPS, altitudemeter, gyro, 3-axis accelerometer, processor, dan baterai.
Keunggulan RX-420, yakni propelan yang digunakan memberi daya dorong lebih besar sehingga kecepatannya empat kali lebih dari kecepatan suara. Hal itu juga berdampak pada daya jelajahnya yang mencapai seratus kilometer dengan prediksi ketinggian 53 kilometer.
Pada tahun 2015 mendatang, seluruh uji coba peluncuran roket selesai.
Roket siap mengantarkan satelit yang diberi nama Nano Satellite dengan
ketinggian 300 kilometer dan kecepatan 7,8 kilometer per detik. Dengan hal demikian diharapkan bangsa Indonesia bisa mandiri dalam pengembangan teknologi roket kedepannya.
Sands Casino, a new gaming hub, is a big - SEPT
BalasHapusa big update this week. Sands Casino, a new gaming หารายได้เสริม hub, is a big update this week. 카지노 Sands Casino, a new gaming hub, is a big update this 샌즈카지노 week.